Sebuah kasus pencurian emas lintas provinsi berhasil diungkap oleh aparat kepolisian. Komplotan yang terdiri dari seorang ibu bernama Erni (40) dan anaknya, Rizky (20), yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, berhasil ditangkap di sebuah hotel di Gorontalo setelah melakukan serangkaian aksi pencurian emas di wilayah tersebut. Kasus ini menjadi perhatian karena melibatkan hubungan keluarga dalam tindak kriminal dan modus operandi yang terencana.
Aksi pencurian yang dilakukan oleh komplotan ibu dan anak ini terjadi di beberapa toko emas di wilayah Gorontalo dalam kurun waktu tertentu. Modus operandi yang mereka gunakan diduga melibatkan kepiawaian dalam mengalihkan perhatian penjaga toko dan memanfaatkan kelengahan saat transaksi. Setelah berhasil menggasak sejumlah perhiasan emas, keduanya sempat melarikan diri, namun akhirnya kembali ke Gorontalo dan menginap di sebuah hotel.
Berkat kerja keras tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Gorontalo yang melakukan penyelidikan intensif berdasarkan laporan korban dan rekaman CCTV, jejak pelaku berhasil diendus. Setelah mengetahui keberadaan pelaku di salah satu hotel di Gorontalo, petugas segera melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap ibu dan anak tersebut tanpa perlawanan.
Dari hasil penangkapan, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa perhiasan emas yang diduga kuat hasil curian dari beberapa toko emas. Selain itu, uang tunai yang diduga sisa hasil penjualan emas curian juga turut disita. Saat ini, kedua pelaku, Erni dan Rizky, tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Gorontalo untuk mengungkap detail aksi pencurian yang mereka lakukan, jumlah toko emas yang menjadi korban, serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini.
Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat sistem keamanan di tempat usaha mereka. Pemasangan kamera pengawas (CCTV) dengan kualitas baik serta penerapan prosedur transaksi yang lebih hati-hati dapat membantu mencegah terjadinya tindak kejahatan serupa.
Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, mengapresiasi kinerja tim Reskrim yang berhasil mengungkap kasus ini dengan cepat. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan di sekitar toko emas. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mencegah terjadinya tindak kriminalitas.