Sebuah insiden kebakaran melanda area perdagangan di Surabaya, Jawa Timur, mengakibatkan tujuh stan terbakar dan kerugian material yang cukup besar. Diduga kuat, kebakaran ini disebabkan oleh seorang pedagang yang tertidur ketika sedang memanaskan makanan di salah satu stan terbakar tersebut. Peristiwa ini terjadi di kawasan Jalan Semarang, Surabaya, pada hari Jumat pagi, 11 April 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya segera tiba di lokasi untuk memadamkan api.
Api Diduga Berasal dari Stan yang Memanaskan Makanan
Menurut keterangan saksi mata dan hasil penyelidikan awal, sumber api diduga berasal dari salah satu stan terbakar yang menjual makanan. Seorang pedagang di stan tersebut diduga tertidur lelap saat sedang memanaskan makanan menggunakan kompor. Akibat kelalaian tersebut, api dengan cepat membesar dan merambat ke stan lainnya yang berdekatan. Kondisi stan yang sebagian besar terbuat dari bahan-bahan mudah terbakar menyebabkan api meluas dengan pesat.
Tujuh Stan Ludes Dilalap Api
Kobaran api yang membesar dengan cepat melalap tujuh stan yang berada di area tersebut. Para pedagang dan warga sekitar panik dan berupaya menyelamatkan barang-barang berharga yang masih mungkin diselamatkan. Namun, besarnya kobaran api membuat upaya pemadaman secara mandiri menjadi tidak efektif. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah akibat stan terbakar beserta seluruh isinya.
Petugas Pemadam Kebakaran Berhasil Memadamkan Api
Setelah menerima laporan mengenai kebakaran tersebut, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya segera tiba di lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran berjuang keras memadamkan api yang berkobar hebat. Setelah beberapa jam upaya pemadaman, api akhirnya berhasil dikuasai dan tidak merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden stan terbakar ini, namun beberapa pedagang mengalami kerugian materi yang signifikan.
Penyelidikan Penyebab Kebakaran Sedang Dilakukan
Pihak kepolisian Sektor Bubutan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pedagang yang tertidur saat memanaskan makanan. Kendati demikian, penyelidikan lebih lanjut akan tetap dilakukan untuk memastikan tidak adanya faktor lain yang menjadi penyebab stan terbakar tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada para pedagang untuk senantiasa berhati-hati saat beraktivitas menggunakan api dan tidak meninggalkan kompor dalam keadaan menyala tanpa pengawasan.