Seorang sopir taksi online menjadi korban begal di kawasan sepi di wilayah Jakarta Barat. Peristiwa nahas ini terjadi pada Selasa dini hari, 15 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Outer Ring Road, Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan. Akibat aksi begal tersebut, sopir taksi online yang diketahui bernama Rian (38 tahun) mengalami luka-luka serius dan mobil miliknya raib dibawa kabur pelaku. Kasus begal ini kini tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Penjaringan.
Menurut keterangan korban saat melapor ke polisi pada Selasa pagi, ia menerima order penumpang melalui aplikasi daring untuk mengantarkan ke wilayah Kamal Muara. Sesampainya di lokasi yang dituju, yang ternyata merupakan area sepi dan minim penerangan, penumpangnya tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban. Korban tak berdaya saat pelaku merampas telepon genggam, dompet berisi uang tunai, dan memaksa korban keluar dari mobil sebelum akhirnya membawa kabur kendaraan roda empat milik korban begal.
Akibat kejadian tersebut, korban begal mengalami luka sayatan di bagian tangan dan memar di beberapa bagian tubuh karena sempat melakukan perlawanan. Setelah pelaku melarikan diri, korban berusaha mencari pertolongan warga sekitar dan kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Penjaringan. Petugas kepolisian yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari korban serta saksi-saksi potensial.
Kepala Polsek Penjaringan, Komisaris Polisi Agus Salim, saat dikonfirmasi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.00 WIB, membenarkan adanya laporan korban begal yang dialami oleh seorang sopir taksi online. “Kami telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku begal ini. Tim Reskrim Polsek Penjaringan telah melakukan olah TKP dan sedang mencari petunjuk melalui rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Kompol Agus Salim. Pihaknya juga mengimbau kepada para sopir taksi online untuk lebih berhati-hati, terutama saat menerima order ke wilayah yang sepi pada malam hari. Polsek Penjaringan berjanji akan berupaya maksimal untuk menangkap pelaku dan mengembalikan mobil korban begal.