Tragis di Jakut: Wanita PSK Tewas Diduga Overdosis Obat Aborsi

Seorang wanita tewas ditemukan di sebuah penginapan di kawasan Jakarta Utara (Jakut) dengan dugaan kuat akibat overdosis obat aborsi. Korban yang berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh petugas penginapan. Pihak kepolisian Resor Metro Jakarta Utara telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti wanita tersebut. Dugaan sementara mengarah pada penggunaan obat aborsi secara berlebihan tanpa pengawasan medis. Berikut informasi selengkapnya mengenai wanita dalam kejadian tragis ini.

Petugas Penginapan Temukan Wanita Tewas dengan Obat-obatan di Kamar

Menurut laporan yang diterima dari Polsek Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, pada hari Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas sebuah penginapan di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, menemukan seorang wanita di dalam salah satu kamar. Korban yang kemudian diketahui berinisial ML (25 tahun) ditemukan tergeletak di tempat tidur. Di sekitar tubuh wanita tersebut, petugas menemukan sejumlah kemasan obat-obatan yang diduga merupakan obat aborsi. Pihak penginapan segera melaporkan penemuan wanita ini kepada pihak kepolisian.

Polisi Lakukan Olah TKP dan Identifikasi Wanita Tewas

Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Petugas melakukan identifikasi terhadap wanita tewas dan mengumpulkan barang bukti di sekitar kamar penginapan, termasuk sisa-sisa obat-obatan yang ditemukan. Jenazah wanita tewas tersebut kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Dugaan Overdosis Obat Aborsi Jadi Fokus Penyelidikan Polisi

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Gidion Arif Setyawan, S.I.K., M.H., melalui keterangan pers di Mapolres Metro Jakarta Utara pada hari ini, Selasa, 22 April 2025, pukul 13.00 WIB, membenarkan adanya penemuan wanita tewas di sebuah penginapan. Beliau menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kematian korban adalah overdosis obat aborsi. “Kami menemukan sejumlah obat-obatan yang diduga merupakan obat aborsi di kamar korban. Namun, untuk memastikan penyebab pasti wanita tewas ini, kami masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit,” ujar Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul obat aborsi tersebut.