Bandung, kota yang terkenal dengan kreativitas dan inovasi kulinernya, kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta makanan. Kali ini, bukan hanya sekadar jajanan lokal yang meramaikan sudut-sudut kota, tetapi juga hadir kenikmatan kuliner Jepang yang disajikan dengan konsep kaki lima yang unik dan menggugah selera. Sensasi menikmati hidangan khas Negeri Sakura dengan suasana Bandung yang kasual dan bersahaja tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Fenomena kuliner kaki lima Jepang di Bandung semakin menjamur, menawarkan beragam menu populer seperti takoyaki, okonomiyaki, ramen, hingga donburi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan restoran. Kehadiran gerobak-gerobak makanan dengan lampion khas Jepang dan aroma menggoda ini seolah membawa sedikit atmosfer Harajuku ke tengah Kota Kembang.
Salah satu lokasi yang menjadi incaran para pemburu kenikmatan kuliner Jepang kaki lima adalah sepanjang Jalan Cibaduyut. Pada hari Sabtu malam, sekitar pukul 19.30 WIB, deretan gerobak dengan lampu temaram mulai ramai dikunjungi. Aroma gurih takoyaki yang baru matang bercampur dengan kuah ramen yang hangat menciptakan kombinasi yang sulit ditolak. Menurut penuturan salah satu pedagang, Bapak Tanaka (nama fiktif), “Antusiasme warga Bandung terhadap kenikmatan kuliner Jepang ini sangat tinggi. Mereka tidak hanya mencari rasa yang autentik, tetapi juga suasana yang berbeda dan harga yang bersahabat.”
Selain Jalan Cibaduyut, beberapa titik lain seperti sekitar kampus di daerah Dago dan Setiabudi juga menjadi lokasi favorit untuk menemukan kenikmatan kuliner Jepang kaki lima. Keberadaan mahasiswa yang cenderung mencari makanan enak dengan harga terjangkau menjadi salah satu faktor pendorong perkembangan tren ini.
Namun, di tengah ramainya kenikmatan kuliner kaki lima ini, pihak berwenang setempat, dalam hal ini Satpol PP Kota Bandung, pada tanggal 5 April 2025, sempat melakukan penertiban di beberapa lokasi yang dianggap melanggar ketertiban umum. Menurut Kompol Agus (nama fiktif), Kepala Seksi Operasi Satpol PP Kota Bandung, “Penertiban dilakukan bukan untuk mematikan potensi kuliner, tetapi untuk memastikan para pedagang berjualan sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama terkait lokasi dan kebersihan.”
Meskipun demikian, geliat kuliner kaki lima Jepang di Bandung tetap tak surut. Para pedagang mulai beradaptasi dengan mencari lokasi yang lebih tertib dan menjaga kebersihan dagangan mereka. Inovasi menu dan promosi melalui media sosial juga menjadi strategi untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Bagi Anda yang sedang berada di Bandung dan ingin merasakan sensasi kenikmatan kuliner Jepang dengan cara yang berbeda, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi berbagai gerobak kaki lima yang tersebar di penjuru kota. Siapkan diri untuk dimanjakan dengan cita rasa autentik Jepang dalam suasana Bandung yang hangat dan bersahaja. Pengalaman ini dijamin akan menjadi petualangan kuliner yang tak terlupakan.