Berkah Ramadan Tiba: Lapak Takjil di Jaktim Ramai Pembeli Jelang Puasa

Suasana suka cita menyambut bulan suci Ramadan sudah terasa di berbagai sudut Jakarta Timur. Salah satu indikatornya adalah mulai ramai pembeli di sentra-sentra penjualan takjil dadakan yang bermunculan menjelang dimulainya ibadah puasa. Pantauan pada hari Kamis, 24 April 2025, sore menunjukkan peningkatan signifikan jumlah warga yang berburu aneka hidangan berbuka puasa di kawasan seperti Jalan Pemuda, Rawamangun, dan sekitar Pasar Kramat Jati.

Para pedagang takjil dadakan mulai menggelar lapaknya sejak sore hari, menjajakan berbagai macam penganan manis dan gurih yang menjadi ciri khas bulan Ramadan. Mulai dari kolak, es buah, aneka gorengan, hingga hidangan khas Timur Tengah seperti kurma dan samosa terlihat tersusun rapi di atas meja-meja sederhana. Aroma harum masakan pun menguar, mengundang para calon pembeli untuk mendekat.

Fenomena ramai pembeli ini disambut antusias oleh para pedagang. Menurut salah seorang pedagang kolak di Jalan Pemuda, Bapak Hasan (55), jumlah pembeli tahun ini meningkat dibandingkan hari-hari biasa. “Alhamdulillah, jelang puasa ini sudah mulai ramai pembeli. Semoga berkah Ramadan membawa rezeki yang melimpah,” ujarnya sambil melayani pembeli yang antre.

Para pembeli pun tampak senang dengan kehadiran lapak-lapak takjil ini. Kemudahan mendapatkan berbagai pilihan hidangan berbuka puasa menjadi daya tarik utama. “Senang bisa langsung beli takjil di sini, jadi tidak perlu repot masak banyak di rumah. Pilihannya juga banyak dan harganya terjangkau,” ujar Ibu Rina (38), seorang pembeli di kawasan Pasar Kramat Jati.

Kondisi ramai pembeli di sentra-sentra takjil ini diperkirakan akan terus meningkat seiring semakin dekatnya bulan Ramadan yang diperkirakan jatuh pada awal Mei 2025. Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur juga telah mengantisipasi potensi kemacetan di sekitar lokasi penjualan takjil dan akan menerjunkan personel untuk mengatur lalu lintas. Selain itu, Dinas Kesehatan juga mengimbau para pedagang untuk menjaga kebersihan dan kualitas makanan yang dijual agar aman dikonsumsi oleh masyarakat. Semangat menyambut Ramadan dengan berburu takjil yang ramai pembeli ini menjadi tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Jakarta Timur.