Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Masjid Jami Al-Falah, Jalan Kerja Bakti, Kramat Jati, Jakarta Timur, di mana seorang imam masjid nyaris ditusuk oleh salah seorang jamaat saat sedang memimpin salat Isya. Peristiwa nyaris ditusuk yang terjadi pada hari Selasa malam, 29 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB ini sontak membuat para jamaat panik dan geger. Beruntung, tindakan pelaku berhasil digagalkan oleh jamaat lain sebelum menyebabkan luka serius pada sang imam.
Menurut keterangan saksi mata yang juga merupakan jamaat masjid, Bapak Hasan (58 tahun), kejadian bermula ketika imam, Ustadz Ahmad Fauzi (45 tahun), sedang memimpin rakaat pertama salat Isya. Tiba-tiba, seorang pria yang berada di shaf belakang tiba-tiba maju dan mencoba menyerang imam dengan menggunakan senjata tajam yang diduga sebuah pisau kecil. Aksi nyaris ditusuk ini terjadi sangat cepat dan tidak terduga.
Namun, kesigapan beberapa jamaat yang berada di dekat pelaku berhasil mencegah terjadinya hal yang lebih buruk. Mereka dengan cepat menarik dan melumpuhkan pelaku sebelum ia berhasil melukai Ustadz Ahmad Fauzi. Pelaku yang kemudian diketahui berinisial RS (32 tahun) langsung diamankan oleh jamaat dan pihak pengurus masjid sambil menunggu kedatangan pihak kepolisian.
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini, S.H., M.M., membenarkan adanya insiden nyaris ditusuk tersebut. Pihaknya segera menerjunkan anggota ke lokasi kejadian setelah menerima laporan dari pengurus masjid. “Kami telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk percobaan penyerangan. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kramat Jati untuk mengetahui motif dari tindakannya,” ujar Kompol Tuti saat memberikan keterangan pers pada Rabu pagi, 30 April 2025.
Lebih lanjut, Kompol Tuti Aini menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Namun, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan mendalam, termasuk melibatkan ahli kejiwaan untuk memastikan kondisi mental pelaku. Sementara itu, Ustadz Ahmad Fauzi tidak mengalami luka fisik yang berarti, namun sempat syok akibat kejadian tersebut. Pihak kepolisian mengapresiasi tindakan cepat para jamaat yang berhasil mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang lebih serius. Insiden nyaris ditusuk ini menjadi perhatian serius dan pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib. Peningkatan keamanan di tempat-tempat ibadah juga akan menjadi perhatian pihak kepolisian untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.