Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya sejak pagi hari disertai dengan angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik. Peristiwa pohon tumbang ini terjadi pada Sabtu, 19 April 2025, sekitar pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dan sempat menimbulkan gangguan lalu lintas serta kerusakan pada beberapa fasilitas umum. Petugas gabungan dari BPBD Surabaya, Dinas Lingkungan Hidup, dan kepolisian segera turun tangan untuk melakukan evakuasi dan penanganan pohon .
Informasi dari Command Center 112 Surabaya mencatat adanya beberapa laporan pohon yang tersebar di berbagai wilayah, antara lain di Jalan Raya Gubeng, Jalan Urip Sumoharjo, dan kawasan Taman Bungkul. Sebagian besar pohon tersebut berukuran cukup besar dan menutupi sebagian badan jalan, menyebabkan kemacetan. Selain itu, beberapa pohon tumbang juga dilaporkan menimpa kabel listrik dan pagar rumah warga.
Petugas BPBD Surabaya dengan sigap mengerahkan tim reaksi cepat untuk melakukan evakuasi pohon menggunakan peralatan pemotong kayu dan alat berat jika diperlukan. Prioritas utama adalah membuka akses jalan yang tertutup dan memastikan tidak ada korban jiwa akibat pohon tersebut. Dinas Lingkungan Hidup juga turut serta dalam membersihkan sisa-sisa pohon dan melakukan pendataan kerusakan.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Bapak Ridwan Mubarun, S.Sos., M.Si., mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras dan angin kencang yang masih mungkin terjadi. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras disertai angin kencang. Laporkan segera kepada petugas jika melihat potensi pohon tumbang atau kejadian darurat lainnya,” ujar Bapak Ridwan Mubarun.
Lebih lanjut, Bapak Ridwan Mubarun menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemantauan kondisi pohon-pohon di seluruh wilayah Surabaya, terutama pohon-pohon yang rawan tumbang. Langkah antisipasi seperti pemangkasan ranting dan penebangan pohon yang lapuk akan terus dilakukan untuk meminimalkan risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. Arus lalu lintas di beberapa titik yang sempat terganggu akibat pohon tumbang berangsur normal setelah petugas berhasil melakukan evakuasi.