Aksi Begal Sadis di Bogor: Siswa SMP Terluka Parah Akibat Bacokan

Kasus begal sadis kembali menggegerkan warga Kota Bogor. Seorang siswa SMP berinisial AR (14 tahun) menjadi korban kebrutalan aksi begal sadis pada Senin malam, 6 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Raya Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Kejadian ini menambah daftar panjang kekerasan jalanan yang semakin meresahkan masyarakat. Dalam insiden tersebut, kata kunci begal sadis menjadi perhatian karena kekerasannya yang luar biasa.

Menurut Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Budi Santoso, kejadian bermula ketika korban AR pulang dari les belajar. Saat itu, ia dihampiri oleh dua pelaku menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor. Tanpa banyak bicara, salah satu pelaku langsung menyerang korban dengan senjata tajam dan merampas ponselnya. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung menghubungi pihak kepolisian. Penanganan cepat dilakukan oleh Tim Reskrim Polsek Tanah Sareal yang tiba di lokasi pada pukul 20.15 WIB.

Korban mengalami luka bacok di bagian lengan kanan dan segera dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga berita ini ditulis, AR masih dalam pengawasan tim medis. Kapolsek Budi Santoso menegaskan bahwa kasus ini menjadi prioritas dan saat ini aparat tengah memburu dua pelaku begal sadis tersebut. Pihak kepolisian telah mengamankan beberapa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mempercepat pengungkapan.

Insiden begal sadis ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat dan orang tua siswa di Kota Bogor. Warga mendesak aparat keamanan untuk meningkatkan patroli malam hari, khususnya di titik-titik rawan kejahatan. Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pendidikan juga merespons cepat dengan mengimbau seluruh sekolah untuk mengatur jadwal kegiatan ekstrakurikuler agar tidak terlalu malam demi mengurangi risiko.

Berdasarkan data dari Polresta Bogor Kota, sepanjang tahun 2025, telah terjadi 17 kasus begal sadis yang melibatkan korban usia pelajar. Fenomena ini mendorong perlunya perhatian serius dari berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan menghindari bepergian sendirian di malam hari. Kepolisian mengingatkan, bila melihat gerak-gerik mencurigakan, segera melapor melalui layanan darurat Polresta Bogor Kota yang aktif 24 jam.