Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta. Sebuah mobil Honda CR-V dilaporkan mengalami mobil terbalik diduga akibat pengemudinya mengantuk saat berkendara. Akibat mobil terbalik tersebut, kendaraan mengalami kerusakan yang cukup signifikan dan pengemudi mengalami luka ringan. Petugas kepolisian dari PJR (Patroli Jalan Raya) segera tiba di lokasi untuk melakukan penanganan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut keterangan dari Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Bandara Soekarno-Hatta, Inspektur Polisi Dua Fajar Sidik, S.H., kecelakaan mobil ini terjadi pada Minggu siang, 20 April 2025, sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil Honda CR-V berwarna silver dengan nomor polisi B XXXX ZZZ yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial DW (35 tahun), warga Tangerang, melaju dari arah Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Kami menerima laporan adanya sebuah mobil terbalik di Tol Sedyatmo arah bandara. Setelah tiba di lokasi, kami mendapati sebuah mobil CR-V dalam posisi terbalik di lajur kiri,” ujar Ipda Fajar Sidik saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan keterangan dari pengemudi, insiden mobil terbalik ini diduga kuat disebabkan oleh faktor kelelahan dan mengantuk. Pengemudi mengaku sudah merasa mengantuk sejak awal perjalanan namun tetap memaksakan diri untuk mengemudi. Akibatnya, ia kehilangan konsentrasi dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga akhirnya oleng dan mobil terbalik.
Akibat terguling, mobil CR-V mengalami kerusakan yang cukup parah di bagian atap dan samping. Pengemudi DW mengalami luka ringan berupa lecet dan memar dan telah mendapatkan penanganan medis dari petugas ambulans yang tiba di lokasi. Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi yang sempat tersendat akibat kecelakaan tersebut.
“Kami kembali mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jangan memaksakan diri mengemudi jika merasa lelah atau mengantuk. Lebih baik beristirahat di rest area terdekat untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal,” tegas Ipda Fajar Sidik. Mobil yang mengalami mobil terbalik tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas derek ke unit laka lantas PJR Tol Bandara Soekarno-Hatta untuk penanganan lebih lanjut.